PERKEMBANGAN SIMULASI & TEKNOLOGI di BIDANG TRANSPORTASI DARAT

Bagi sebuah Negara, transportasi menjadi salah satu elemen penting yang memegang peranan penting dalam rangka mensejahterakan rakyatnya. Transportasi umum memiliki pengertian sebagai ‘kegiatan mengangkut maupun memindahkan sesuatu dari tempat yang satu ke tempat yang lain ( Asal ke Tujuan )’. Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang ekonomi (the promoting sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi perkembangan ekonomi. Terdapat dua sistem yang digunakan dalam transportasi:

 (1)  multiple pick up and droop-off points : para customers naik dan turun di banyak tempat, contohnya bus umum.
(2)  single pickup and drop-off points : para customers naik di suatu tempat dan turun di  tujuan secara bersamaan contohnya bus pariwisata.


Kali ini saya akan membahas tentang PERKEMBANGAN SIMULASI dan TEKNOLOGI pada TRANSPORTASI DARAT. Secara umum sebagian besar masalah transportasi darat adalah kemacetan. Seperti negara-negara pada umumnya, perkembangan transportasi darat di Indonesia tidak bisa lepas dari sejarah transportasi itu sendiri. Jika menilik sejarah perkembangan teknologi transportasi darat di tanah air, berbagai sumber menyebutkan bahwa hal ini berkaitan langsung dengan situasi politik yang sedanga berjalan di masa itu. Bila sebelumnya masyarakat kita akrab sekali dengan kendaraan tradisional seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi, angkutan barang maupun massal, lambat laun kendaraan seperti ini mulai tergantikan. Pergerakan zaman dengan laju teknologi dan tentunya tak lepas dari campur tangan rezim penguasa menjadi kekuatan yang tak terbendung. Pelan tapi pasti kendaraan-kendaraan seperti sepeda kayuh, sepeda motor, mobil serta kereta api hadir memenuhi jalan-jalan diseluruh tanah air. Perlu diketahui bahwa kedatangan bangsa Belanda yang telah menjajah rakyat Indonesia sedikit banyak turut memelopori perkembangan teknologi transportasi darat kita. Sebutlah jalur Daendels yang membentang di pulau Jawa serta hadirnya kereta api sebagai angkutan massal modern berikut infrastruktur pendukung lainnya. Dengan kemajuan / PERKEMBANGAN TEKNOLOGI tersebut tentu sangat bermanfaat bagi seluruh warga di sebuah Negara.

Setelah saya membahas PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, saya akan membahas pengadaan SIMULASI pada TRANSPORTASI DARAT. Guna dilakukannya simulasi ini adalah untuk menemukan solusi diantara masalah atau kendala yang terdapat di Transportasi Darat ini, diantaranya adalah : kemacetan lalu lintas, banyak trayek yang tumpang tindih, tidak sesuainya jumlah trayek dengan Bus, volume pelayanan, efisiensi yang begitu rendah, jumlah penumpang yang berubah dan tentu saja meningkatnya volume kendaraan pribadi. Oleh karena itu dengan adanya perkembangan TIK yang signifikan masalah transportasi dapat disimulasikan dengan berbantuan komputer sebelum perencanaan diterapkan. Pemilihan metoda simulasi dilandasi suatu kenyataan bahwa sistem transportasi memiliki kriteria tertentu yaitu memiliki ketidakpastian baik berkaitan dengan jumlah penumpang maupun waktu tempuh. Saya bisa ambil contoh dari SIMULASI busway di kota – kota besar, secara keseluruhannya Anda bisa mendownload sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/heru.pdf.

Sumber :
·        sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/heru.pdf.

Kamis, 15 November 2012


PERKEMBANGAN SIMULASI & TEKNOLOGI di BIDANG TRANSPORTASI DARAT

Bagi sebuah Negara, transportasi menjadi salah satu elemen penting yang memegang peranan penting dalam rangka mensejahterakan rakyatnya. Transportasi umum memiliki pengertian sebagai ‘kegiatan mengangkut maupun memindahkan sesuatu dari tempat yang satu ke tempat yang lain ( Asal ke Tujuan )’. Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang ekonomi (the promoting sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi perkembangan ekonomi. Terdapat dua sistem yang digunakan dalam transportasi:

 (1)  multiple pick up and droop-off points : para customers naik dan turun di banyak tempat, contohnya bus umum.
(2)  single pickup and drop-off points : para customers naik di suatu tempat dan turun di  tujuan secara bersamaan contohnya bus pariwisata.


Kali ini saya akan membahas tentang PERKEMBANGAN SIMULASI dan TEKNOLOGI pada TRANSPORTASI DARAT. Secara umum sebagian besar masalah transportasi darat adalah kemacetan. Seperti negara-negara pada umumnya, perkembangan transportasi darat di Indonesia tidak bisa lepas dari sejarah transportasi itu sendiri. Jika menilik sejarah perkembangan teknologi transportasi darat di tanah air, berbagai sumber menyebutkan bahwa hal ini berkaitan langsung dengan situasi politik yang sedanga berjalan di masa itu. Bila sebelumnya masyarakat kita akrab sekali dengan kendaraan tradisional seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi, angkutan barang maupun massal, lambat laun kendaraan seperti ini mulai tergantikan. Pergerakan zaman dengan laju teknologi dan tentunya tak lepas dari campur tangan rezim penguasa menjadi kekuatan yang tak terbendung. Pelan tapi pasti kendaraan-kendaraan seperti sepeda kayuh, sepeda motor, mobil serta kereta api hadir memenuhi jalan-jalan diseluruh tanah air. Perlu diketahui bahwa kedatangan bangsa Belanda yang telah menjajah rakyat Indonesia sedikit banyak turut memelopori perkembangan teknologi transportasi darat kita. Sebutlah jalur Daendels yang membentang di pulau Jawa serta hadirnya kereta api sebagai angkutan massal modern berikut infrastruktur pendukung lainnya. Dengan kemajuan / PERKEMBANGAN TEKNOLOGI tersebut tentu sangat bermanfaat bagi seluruh warga di sebuah Negara.

Setelah saya membahas PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, saya akan membahas pengadaan SIMULASI pada TRANSPORTASI DARAT. Guna dilakukannya simulasi ini adalah untuk menemukan solusi diantara masalah atau kendala yang terdapat di Transportasi Darat ini, diantaranya adalah : kemacetan lalu lintas, banyak trayek yang tumpang tindih, tidak sesuainya jumlah trayek dengan Bus, volume pelayanan, efisiensi yang begitu rendah, jumlah penumpang yang berubah dan tentu saja meningkatnya volume kendaraan pribadi. Oleh karena itu dengan adanya perkembangan TIK yang signifikan masalah transportasi dapat disimulasikan dengan berbantuan komputer sebelum perencanaan diterapkan. Pemilihan metoda simulasi dilandasi suatu kenyataan bahwa sistem transportasi memiliki kriteria tertentu yaitu memiliki ketidakpastian baik berkaitan dengan jumlah penumpang maupun waktu tempuh. Saya bisa ambil contoh dari SIMULASI busway di kota – kota besar, secara keseluruhannya Anda bisa mendownload sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/heru.pdf.

Sumber :
·        sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/heru.pdf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar