PENGARUH KEBUDAYAAN terhadap GRAFIK


Sebelum kita masuk ke pokok permasalahan tentang judul yang akan kita bahas, saya akan terlebih dahulu menguraikan ‘pengertian’ KEBUDAYAAN dan GRAFIK sendiri itu adalah :

1. KEBUDAYAAN
Sebetulnya kebudayaan ini mempunyai banyak arti pada setiap individu yang mendekripsikannya, hanya saja pada penulisan ini saya mengutip pengertian KEBUDAYAAN dari :
1.   Dr. K. Kupper
Beliau mengartikan bahwa KEBUDAYAAN adalah sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

2.  Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

BUDAYA atau KEBUDAYAAN berasal dari bahasa sanskerta yaitu budhayyah, yang merupakan bentuk jama’ dari budhi yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu : Kebudayaan material, Kebudayaan nonmaterial, Lembaga social, Sistem kepercayaan, Estetika dan Bahasa.

2. GRAFIK

Pembahasan kita dilanjutkan ke pengertian grafik, GRAFIK memiliki banyak pendefinisian diantaranya menurut : NANI DARMAYANTI (Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis atau gambar ), I WAYAN NUARSA (Grafik merupakan penyajian data dalam bentuk gambar atau symbol ) Dsb.

Dengan adanya definisi diatas maka yang dimaksud PENGARUH KEBUDAYAAN terhadap GRAFIK adalah Gagasan yang menjadi sebuah pedoman dan kebiasaan manusia yang diimplementasikan lewat sebuah symbol atau gambar. Contohnya : HURUF, TULISAN, DESAIN, ARTEFAK ( wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan ), Dll.

Seiring berjalannya waktu, pengaruh kebudayaan sangat mempengaruhi implementasi dari grafik itu sendiri karena pergerakan waktu tersebut Sumber Daya Manusia juga semakin giat untuk melakukan penciptaan sesuatu yang baru, meski begitu bukan berarti kebudayaan yang telah sebelumnya dibuat itu ditinggalkan melainkan sebagai tolak ukur untuk menciptakan hal baru selanjutnya.



Sumber :

Kamis, 15 November 2012

PENGARUH KEBUDAYAAN terhadap GRAFIK


Sebelum kita masuk ke pokok permasalahan tentang judul yang akan kita bahas, saya akan terlebih dahulu menguraikan ‘pengertian’ KEBUDAYAAN dan GRAFIK sendiri itu adalah :

1. KEBUDAYAAN
Sebetulnya kebudayaan ini mempunyai banyak arti pada setiap individu yang mendekripsikannya, hanya saja pada penulisan ini saya mengutip pengertian KEBUDAYAAN dari :
1.   Dr. K. Kupper
Beliau mengartikan bahwa KEBUDAYAAN adalah sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

2.  Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

BUDAYA atau KEBUDAYAAN berasal dari bahasa sanskerta yaitu budhayyah, yang merupakan bentuk jama’ dari budhi yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu : Kebudayaan material, Kebudayaan nonmaterial, Lembaga social, Sistem kepercayaan, Estetika dan Bahasa.

2. GRAFIK

Pembahasan kita dilanjutkan ke pengertian grafik, GRAFIK memiliki banyak pendefinisian diantaranya menurut : NANI DARMAYANTI (Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis atau gambar ), I WAYAN NUARSA (Grafik merupakan penyajian data dalam bentuk gambar atau symbol ) Dsb.

Dengan adanya definisi diatas maka yang dimaksud PENGARUH KEBUDAYAAN terhadap GRAFIK adalah Gagasan yang menjadi sebuah pedoman dan kebiasaan manusia yang diimplementasikan lewat sebuah symbol atau gambar. Contohnya : HURUF, TULISAN, DESAIN, ARTEFAK ( wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan ), Dll.

Seiring berjalannya waktu, pengaruh kebudayaan sangat mempengaruhi implementasi dari grafik itu sendiri karena pergerakan waktu tersebut Sumber Daya Manusia juga semakin giat untuk melakukan penciptaan sesuatu yang baru, meski begitu bukan berarti kebudayaan yang telah sebelumnya dibuat itu ditinggalkan melainkan sebagai tolak ukur untuk menciptakan hal baru selanjutnya.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar